Kamis, 24 Januari 2019

Cara Membuat Clorot





Kue clorot merupakan kue tradisional nusantara khas dari Jawa Tengah yang sudah termasuk langka. Rasa kue clorot ini manis dan gurih dengan bentuknya yang unik serta dibungkus dengan menggunakan janur. Bahan dan cara membuat kue clorot ini juga termasuk ringkas sederhana, dengan bahan utamanya berupa tepung beras, santan, dan gula merah. Penggunaan gula merah membuat kue clorot ini berwarna kecokelatan. Yuk, langsung saja kita simak resep kue clorot tradisional yang manis dibawah ini.


RESEP KUE CLOROT TRADISIONAL
Bahan :
• 50 gr tepung sagu
• 50 gr tepung beras
• 150 gr gula merah (iris halus)
• ¼ sdt garam
• 250 ml santan
• 100 ml air
• Daun janur
• Lidi untuk menyemat
Membuat corong :
Gulung daun janur kearah atas dan pada bagian ujung bawahnya harus kecil dan rapat. Sematkan bagian mulut corong dengan lidi.


Cara membuat :
1. Campurkan tepung sagu dan tepung beras sambil diayak
2. Masak air dengan gula dan garam sampai gula larut, angkat dan saring
3. Tambahkan santan ke dalam air gula, aduk sampai rata
4. Masukkan sedikit ke dalam campuran tepung sambil diaduk-aduk sampai rata dan licin
5. Siapkan kukusan dengan sarangan yang memiliki lubang besar atau bisa dengan ampas kelapa, alasi dengan daun pisang, tancapkan corong janur supaya tegak
6. Lalu isi corong dengan adonan hingga hampir penuh, kukus sekitar 15 menit hingga matang. Angka dan sajikan selagi hangat






Sources: https://widhiaanugrah.com/resep-kue-clorot-tradisional-yang-manis/

Kamis, 17 Januari 2019

Cara Kerja Rotary Engine






  1. Posisi rotor sisi a merupakan proses langkah hisap, pada langkah hisap campuran udara dan bahan bakar dihisap masuk ke ruang vakum.
  2. Posisi rotor sisi b awal merupakan proses langkah kompresi, pada langkah ini campuran udara dan bahan bakar dikompresikan, posisi rotor sisi b akhir merupakan proses langkah usaha, pada langkah ini busi membakar campuran udara dan bahan bakar, tekanan tinggi hasil dari pembakaran menghasilkan ledakan dan menimbulkan tenaga untuk menggerakkan rotor. 
  3. Posisi rotor sisi c merupakan proses langkah pembuangan, pada langkah ini tekanan tinggi hasil pembakaran keluar melalui exhaust port menuju knlapot.


       Jika kita teliti lebih lagi, mesin Rotary akan menghasilkan 3 langkah tenaga dalam satu kali putaran penuh pada mesin, maka 6 kali lebih cepat menghasilkan tenaga dibandingkan motor bakar 4 langkah pada satu kali putaran penuh mesin dan 3 kali lebih cepat menghasilkan tenaga dibandingkan motor bakar 2 langkah pada satu kali putaran penuh mesin.


Biasanya sisi-sisi dari rotor diberi cekungan kedalam yang berfungsi sebagai ruang bakar tambahan. Ujung-ujung dari rotor terdapat seal yang berfungsi sebagai perapat antara rotor dengan rumah rotor pada saat kompresi, agar tidak terjadi kebocoran kompresi. Pendinginan pada mesin wankel menggunakan air pendingin sedangkan untuk rotornya menggunakan pendinginan oli.





Sources: http://williamsarfat.blogspot.com/2012/12/cara-kerja-mesin-wankel-atau-rotari.html